Inilah Dua Rahasia Dibalik Tidak Ingatnya Manusia Saat Dilahirkan

ADVERTISEMENT

Mengetahui rahasia kenapa manusia tidak ingat saat dilahirkan

Adakah diantara kamu sob yang ingat bagaimana proses kamu lahir di dunia? Saat pertama kali kamu keluar dari rahim ibumu?, seperti apa saat itu kamu?. Tentu kita akan menjawab tidak tau, pasti hanya mendengarkan dari cerita ibu atau keluarga yang saat itu sedang menunggui proses lahiran bagiamana keadaan kita.

Proses kelahiran setiap bayi memiliki kesan yang berbeda-beda. Kesan tersebut bisa dirasakan oleh orang tua dan keluarganya. Tapi entah dengan sang bayi. Hampir semua bayi yang dilahirkan memiliki ekspresi yang sama, yakni menangis. Setelah ia tumbuh menjadi anak-anak, mereka tidak bisa mengingat perasaan atau hal apa yang terjadi saat ia dilahirkan. Mungkin ada beberapa penyebab manusia tidak ingat saat dilahirkan.

Inilah dua penyebab manusia tidak ingat saat ia dilahirkan menurut penelitian ilmiah, meski sejenius apapun sang anak yang dilahirkan. Dia tidak akan ingat bagaimana proses dia dilahirkan karena memori yang belum terbentuk secara maksimal.

Sekuat apa pun ingatan seseorang, kelahiran manusia tidak diingatnya sedikit pun bahkan tak banyak kenangan yang bisa diingat saat berusia 3 sampai 7 tahun. Ingatan dapat terbentuk paling awal saat ia berusia 3 tahun. Mengapa ingatan bekerja demikian? Ada 2 alasan yang diajukan disini, yakni:

1. Pembentukan memori yang belum maksimal pada usia anak

Kenangan dapat terbentuk apabila sinaps bisa terkoneksi dengan baik. Informasi sensoris diubah menjadi kode yang kemudian disimpan dalam memori kita. Kode yang masuk akan dihubungkan atau dikelompokkan dengan informasi lain yang berkaitan (konsolidasi). Memori dapat tersimpan lama apabila kita sering memanggilnya keluar (mengingat). Dengan proses mengingat inilah sinaps akan semakin kuat dan jelas, sehingga akan susah untuk dilupakan.

Fungsi sinaps sangat berkaitan dengan selaput pelindung otak, atau bisa disebut dengan mielin. Selaput ini berfungsi sebagai pengantar sinyal menuju otak. Anak di bawah umur 5 tahun masih memiliki mielin yang sedikit sehingga mielin belum bisa berfungsi secara maksimal.

Beberapa penelitian telah menyangkal bahwa proses bayi belum bisa melakukan pengkodean dalam memorinya. Pengkodean ini sangat berhubungan dengan korteks prefrontal bayi. Bagian inilah yang berfungsi pada saat proses pengambilan ingatan eksplisit dan pengkodean. Saat dilahirkan korteks prefrontal belum dapat berfungsi secara menyeluruh sehingga kita akan susah dalam menyimpan ingatan saat itu. Namun, setelah seseorang berumur 2 atau 3 tahun, korteks prefrontal mengalami pertumbuhan dan sudah dapat berfungsi secara maksimal.

Selain dari peran korteks prefrontal, ingatan juga dipengaruhi karena hippocampus mulai berkembang dan dapat berfungsi saat ia berumur 3 tahun. Hippocampus berpengaruh dalam penyimpanan informasi sensoris kedalam ingatan jangka panjang. Itulah kenapa bayi tidak ingat telah dilahirkan.

Ternyata, manusia tidak hanya memiliki ingatan eksplisit, tapi juga implisit. Ingatann ini berada pada otak kecil manusia. Ingatan ini sangat penting, terutama dalam saat seseorang dilahirkan. Dengan ingatan ini, manusia bisa merasakan kehangatan dan keamanan yang ia peroleh dari orang-orang disekelilingnya saat ia dilahirkan. Kemudian, ingatan ini mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usia manusia.

2. Kaitannya dengan kemampuan verbal anak

Salah satu alasan kenapa bayi tidak ingat telah dilahirkan, adalah karena pada saat itu ia belum memiliki kemampuan verbal. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2004 menjelaskan bahwa bayi tidak bisa menjelaskan apa yang dialaminya dengan perkataan sehingga ia tidak mampu mengungkapkannya.

Di luar kemampuan sang bayi, orang tua juga memiliki peran yang penting dalam membangun ingatan anak. Orang tua menceritakan apa saja peristiwa atau kenangan di masa lalu kepada anaknya, dan kemudian anaknya bisa menjelaskan kembali apa yang telah diceritakan. Hal ini dapat membentuk ingatan bagi sang anak. Terutama bagi kebudayaan orang timur, pengalaman bersama orang lain akan lebih diingat dibandingkan pengalaman pribadi.

Demikianlah penyebab manusia tidak ingat saat dilahirkan. Tapi, hal itu bisa diusahakan dengan memperbanyak komunikasi antara orang tua dan anak dengan cerita tentang kenangan masa lalu. Semoga dengan artikel ini bisa menambah wawasan kita sehingga bisa menentukan langkah untuk mengoptimalkan kemampuan sang anak.

Sumber : Musmus.me

CAR,HOME DESIGN,HEALTH